A. Pengertian
Jadi, sekuensial programing adalah pembuatan atau penulisan source code dari sebuah program yang jika dieksekusi akan dilakukan secara terurut. Pemrograman sekuensial merupakan dasar/ inti dari pemrograman. Dalam ilmu pemrograman, melakukan pencarian Data merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam perusahaan. Pencarian memiliki beberapa jenis metode yakni, Sequential Searching dan Binnary Searching. Sequential Searching merupakan salah satu metode pencarian yang paling mudah digunakan dan sederhana dalam proses pencariannya dimana, proses pencariannya dilakukan dengan cara melakukan cek satu per satu terhadap data yang ada secara berurutan. Jadi, di dalam Sequential Searching data tidak perlu di urutkan namun, langsung dilakukan pengecekan.
B. contoh Programmer
untuk mengetaui lebih jelas mengenai sekuensial mari kita belajar untuk membuat contoh programnya
contoh 1 penjumlahan
program diatas merupakan program untuk mencari hasil penjumlahan A dan B yang telah memiliki nilai masing- masing. untuk menampilkan hasil dari penjumlahan tersebut maka kita harus menyertakan statement out.print atau System.out.println, kedua statement ini sama-sama akan menampilkan hasil output dari program yang telah dijalankan.
Output:
contoh 2 : pertukaran nilai 2 variabel
disini kita memiliki variabel a dan b yang telah memiliki nilai masing- masing, dan kita akan menukar nilai bilangan a dengan nilai bilangan b. untuk menukarkan 2 nilai variabel itu kita membutuhkan variabrl bantu untuk membantu kita menukarkan 2 variabel itu, dan disini variabel bantunya adalah variabel c. prosesnya yaitu kita memasukkan nilai variabel a ke variabel c yang tidak memiliki nilai, kemudian nilai variabel a yang telah kosong kita isi dengan nilai variabel b, yang terakhir masukkan nilai variabel c ke variabel b yang kosong sehingga nilai variabel c menjadi kosong kemali.
Output:
contoh 3: menghitung suhu
disini kita akan mencari nilai dari c(celcius), r(reamur), f(fahrenhit), dan k(kelvin), dengan menggunakan rumus yang telah disertakan dalam coding.
dari program diatas kita bisa memasukkan nilai celcius terlebih dahulu pada bagian output, karena code System.out.print("celcius=") yang akan menjadikan dia harus diisi pada bagian output. kemudian dengan modal nilai celcius yang kita masukkan program akan langsung memproses rumus-rumus yang telah kita masukkan dalam program dan akan meng-output hasilnya berupa nilai dari reamur, fahrenhit dan kelvin.
Output:
contoh 4 : menghitung panjang dan lebar persegi panjang
disini kita kan menghitung nilai panjang dan lebar suatu persegi panjang dengan meng-input nilai panjang dan lebar pada bagian output.
kemudian akan secara otomatis program langsung menghitung nilai luas dan kelilingnya dengan menggunakan rumus yang telah disertakan dalam program.
Output:
contoh 5 : menghitung rangkaian hambatan seru dan paralel
untuk progran diatas, kita akan menghitung hambatan seri dan paralel, dengan meng-input nilai dari R1, R2, dan R3 pada output, program akan langsung menghitung nilai dari rangkaian seri dan paralel dengan rumus yang sudah ada pada code diatas, yaitu:
Seri = R1+R2+R3
Paralel = 1/Rp = 1/R1+1/R2+1/R3
karena program tidak bisa memasukkan nilai pecahan maka rumus paralel ddirubah bentuknya menjadi
Rp=R1*R2*R3/(R2*R3+R1*R3+R1*R3)
rumus tersebut masih bernilai sama dengan rumus paralel sebelumnya.
Output:
contoh 6: menghitung waktu
dalam program ini kita akan mencari berapa hari, berapa jam, dan berapa menit dalam detik yang kita masukkan dalam output. pertama kita harus memasukkan nilai detik terlebih dahulu pada output, kemudian dengan rumus
- H (hari) = D(detik)/86400 ( jumlah detik dalam 1 hari)
- J (jam) = D(detik) /3600 (jumlah detik dalam 1 jam)
- M (menit) = D(detik)/60(jumlah detik dalam 1 menit)
dengan mengunakan rumus tersebut program akan memprosesnya dan menghasilkan output hasilnya.
Output:
SEKIAN, SEMOGA BERMANFAAT
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar